Conversation Examples on How To Talk Via Telephone Call in English

Sejak ditemukan untuk pertama kalinya, telepon menjadi salah satu alat komunikasi yang sangat membantu kehidupan umat manusia. Dengan adanya telepon, manusia tidak perlu lagi direpotkan dengan menulis surat dan mengeposkannya serta menunggu untuk waktu yang lama demi mendapatkan balasan surat kita. Kehadiran telepon mempermudah dan mempercepat proses komunikasi kita.

Selain bertelepon menggunakan bahasa nasional dan bahasa daerah, di masa sekarang Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional juga dipergunakan ketika bertelepon untuk suatu urusan, terutama bila orang yang kita hubungi tinggal di luar negeri.

Karena itu, penting bagi kita mengetahui bagaimana menggunakan Bahasa Inggris ketika dihadapkan pada sambungan telepon berskala nasional atau bahkan internasional.

Pada umumnya, sama seperti ketika berbicara secara tatap muka, obrolan melalui sambungan telepon juga memiliki bagian-bagiannya, yaitu:

  • Salam pembuka (contoh: selamat pagi (good morning) atau halo (hello) yang diucapkan ketika telepon kita diangkat oleh penerima dari nomor yang kita tuju.
  • Perkenalan serta tujuan atau alasan kita menelepon nomor yang kita hubungi (contoh: nama saya Dewina Puspa dan saya ingin berbicara dengan Yessi terkait suatu hal penting (my name is Dewina Puspa and I want to talk to Yessi regarding an important stuff)).
  • Salam penutup dan ucapan terima kasih (contoh: terima kasih atas bantuan Anda, semoga Anda sehat selalu (thank you very much for your assistance. Hope you will always be healthy)) atas obrolan melalui sambungan telepon yang telah kita lakukan.

Contoh Percakapan Lewat Sambungan Telepon (Examples of Conversation via Phone Calls) dalam Bahasa Inggris

Melalui artikel kali ini, teman-teman akan diajak untuk mempelajari beberapa contoh obrolan melalui sambungan telepon yang dihadirkan dalam bentuk percakapan berbahasa Inggris.

Picture by Akshar Dave on Unsplash

Contoh 1 – Menanyakan Keberadaan Orang yang Kita Cari (Asking for Someone We are Looking For)

Mrs. Arum: Hello, this is Arum speaking. Is there anything I can help you out?

Dahlia: Hello, Mrs. Arum? It is me, Dahlia. Uhm… is Hannah at home right now?

Mrs. Arum: No, she is not at home right now. Half an hour ago she said to me she wanted to go to the library to finish an assignment.

Dahlia: That is actually true, Mrs. Arum. We were supposed to meet at the library this afternoon to finish our Japanese assignment, but she did not show up until now and I cannot contact her cellphone. That is why I call you to ask about her whereabouts.

Mrs. Arum: It is very unlikely of her. How about… I try to call her cellphone and you call back in 10 minutes?

Dahlia: Sure, Mrs. Arum, sure. I am sorry for troubling you,but perhaps she will pick up her cellphone if her mother is the one calling her.

Mrs. Arum: You are not troubling me, child. Alright, I will try calling her cellphone now.

Dahlia: Thank you very much for helping me, Mrs. Arum. Talk to you later in 10 minutes!

(Bu Arum: Halo, di sini Arum berbicara. Adakah yang bisa saya bantu untuk Anda?

Dahlia: Halo, Bu Arum? Ini saya, Dahlia. Uhm… apakah Hannah ada di rumah sekarang?

Bu Arum: Tidak, dia tidak ada di rumah sekarang. Setengah jam yang lalu dia berpamitan dengan saya, katanya dia ingin pergi ke perpustakaan untuk menyelesaikan tugas.

Dahlia: Itu memang benar, Bu Arum. Kami seharusnya bertemu di perpustakaan sore ini untuk menyelesaikan tugas Bahasa Jepang kami, namun dia tidak muncul sampai sekarang dan saya tidak bisa menghubungi ponselnya. Itulah mengapa saya menelepon Bu Arum untuk menanyakan keberadaannya.

Bu Arum: Ini terlihat tidak seperti Hannah. Bagaimana kalau… saya coba menghubungi ponselnya dan kamu menelepon kembali dalam 10 menit?

Dahlia: Tentu, Bu Arum, tentu. Saya minta maaf sudah merepotkan Ibu, tapi barangkali dia akan mengangkat ponselnya jika ibunya yang menghubunginya.

Bu Arum: Kamu tidak merepotkan saya sama sekali, nak. Baiklah, saya akan coba menghubungi ponselnya sekarang.

Dahlia: Terima kasih banyak sudah membantu saya, Bu Arum. Kita akan berbicara lagi dalam 10 menit!)

Contoh 2 – Mengundang Seseorang ke Acara yang Kita Adakan (Inviting Someone to an Event We Held)

Becky: Good morning, Becky here. May I know who am I talking to right now?

Janet: Becky, it is me, Janet! Oh my gosh, I have been wanting to call you but my job this week makes me completely forget about it. Anyway, I really, really want to tell you something.

Becky: Janet, long time no talk! And, what is it that you really want to tell me? Sounds like… you are extremely happy right now.

Janet: I am indeed, extremely happy. Do you remember my boyfriend, Adam? Last week, he proposed to me and tomorrow evening we will throw a… little party for our engagement. I want to invite you to come and celebrate with us.

Becky: Oh my, congratulations on your engagement, Janet! Of course I will come and celebrate your engagement with you. Oh, you have to tell me everything.

Janet: Haha, no need to worry because I will tell you everything. Thank you for saying you will come to my little party. See you tomorrow evening, girl!

(Becky: Selamat pagi, Becky di sini. Bolehkah saya tahu saya sedang berbicara dengan siapa sekarang ini?

Janet: Becky, ini aku, Janet! Astaga, aku sudah lama ingin menghubungimu namun pekerjaanku minggu ini membuatku benar-benar melupakannya. Omong-omong, aku sangat, sangat ingin memberitahumu tentang sesuatu.

Becky: Janet, sudah lama sekali kita tidak mengobrol! Dan, apakah sesuatu ini yang kau sangat ingin beritahukan kepadaku? Kedengarannya seperti… kau sedang sangat berbahagia sekarang.

Janet: Aku memang sedang sangat berbahagia. Apakah kau ingat dengan pacarku, Adam? Minggu lalu, dia melamarku dan besok malam kami akan mengadakan… pesta kecil untuk pertunangan kami. Aku ingin mengundangmu agar datang dan merayakannya bersama kami.

Becky: Ya ampun, selamat atas pertunanganmu, Janet! Tentu saja aku akan datang dan merayakan pertunanganmu bersamamu. Oh, kau harus memberitahuku semuanya.

Janet: Haha, tidak perlu khawatir karena akan kuceritakan padamu semuanya. Terima kasih sudah mengatakan bahwa kau akan datang ke pesta kecilku. Sampai jumpa besok malam, sayang!)

Contoh 3 – Salah Sambung Ketika Menghubungi Nomor Telepon Seseorang (Wrongly Dialing Someone’s Phone Number)

Caller: Good afternoon, can you hear me? Stephen, I need to talk to you about something urgent!

Keith: Uh… Are you sure you dial the right number, Sir? Because there is no Stephen here. My name is Keith, actually.

Caller: Is this not Stephen Jaymes’ number from the FGH Finance Office?

Keith: Unfortunately no, Sir, this is not Stephen Jaymes’ number.

Caller: Oh God, I am terribly sorry for dialing your number and disturb your day.

Keith: It is totally okay, Sir. Hope you have a nice afternoon and you can find the right number.

(Penelepon: Selamat siang, bisakah kau mendengarku? Stephen, aku perlu berbicara denganmu tentang sesuatu yang darurat!

Keith: Uh… apakah Anda yakin Anda menekan nomor yang benar, Pak? Karena di sini tidak ada yang namanya Stephen. Nama saya Keith.

Penelepon: Apakah ini bukan nomor telepon milik Stephen Jaymes dari Kantor Keuangan FGH?

Keith: Sayangnya bukan, Pak, ini bukan nomor telepon Stephen Jaymes.

Penelepon: Astaga, saya sangat meminta maaf telah menekan nomor Anda dan mengganggu hari Anda.

Keith: Tidak apa-apa, Pak. Semoga siang Anda menyenangkan dan Anda bisa menemukan nomor yang tepat.)

Contoh 4 – Meninggalkan Pesan Ketika Tak Dapat Berbicara dengan Orang yang Kita Tuju (Leaving a Message When We Cannot Talk to the Person We Want to Talk to)

Wendy: Good morning, Eleanor Campbell’s office. This is Wendy Armstrong, her secretary, speaking. How may help you, uh…

Allison: Good morning, I am Allison Cooper, journalist from ‘The Sunshine’ magazine. Can I speak to Mrs. Campbell? There is something I need to talk to her.

Wendy: I am so sorry, Miss Cooper, but right now Mrs. Campbell is attending an important meeting and she will not be in her room until 1:00 p.m. You can leave a message and I will pass it on to her later.

Allison: Okay then, Miss Armstrong. Please tell Mrs. Campbell that I would like to interview her regarding her latest statement of today’s modelling world and whether she would mind me interviewing him regarding that matter. If she said yes, please call me in this number 432-1389.

Wendy: Noted, Miss Cooper, thank you for leaving a message and a number for me to call later. I will inform you if Mrs. Campbell is willing to be interviewed or not. Yes, yes, good morning to you as well. May you have a splendid day, Miss Cooper!

(Wendy: Selamat pagi, kantor Eleanor Campbell. Ini dengan Wendy Armstrong, sekretarisnya, berbicara. Bagaimana saya bisa membantu Anda, uh…

Allison: Selamat pagi, saya Allison Cooper, wartawan dari majalah ‘The Sunshine’. Bisakah saya berbicara dengan Ny. Campbell? Ada sesuatu yang harus saya bicarakan dengan beliau.

Wendy: Saya minta maaf, Nona Cooper, tapi sekarang Ny. Campbell sedang menghadiri rapat penting dan beliau tidak akan berada di ruangannya hingga pukul 1 siang nanti. Anda bisa meninggalkan pesan dan saya akan menyampaikannya kepada beliau nanti.

Allison: Baiklah kalau begitu, Nona Armstrong. Tolong sampaikan pada Ny. Campbell bahwa saya ingin mewawancarai beliau tentang pernyataan terbarunya tentang dunia peragawati dan apakah beliau bersedia saya wawancarai terkait hal tersebut. Jika beliau mengatakan ya, tolong hubungi saya di nomor ini 432-1389.

Wendy: Dimengerti, Nona Cooper, terima kasih telah meninggalkan pesan dan nomor untuk saya hubungi nanti. Akan saya beritahukan apabila Ny. Campbell bersedia diwawancarai atau tidak. Ya, ya, selamat pagi juga untuk Anda. Semoga hari Anda menjadi hari yang luar biasa baik, Nona Cooper!)

Contoh 5 – Menghubungi Bagian Layanan Pelanggan untuk Mengadukan Sesuatu (Calling Customer Service to Make a Complain about Something)

Sandra: Good afternoon, Charleston City Telecommunication Office. You call the customer service and I, Sandra Browns, am here to help you.

Noah: Hi, my name is Noah Jameson and I want to make a complaint about my internet modem device not working properly for the last two days.

Sandra: Mr. Jameson, can you please tell me if you have tried checking whether the cables attached to your modem device are plugged in their right place?

Noah: Yes, I did check them and all the cables are plugged in the right place. But, my modem device still shows the same problem.

Sandra: Alright, Mr. Jameson. We will send our technician, Ivan Stewart,to come to your house and check your modem device. Can you wait for 20 minutes for our technician to arrive there?

Noah: Sure, I will wait for him. Thank you so much for assisting me in this problem, Miss Browns. Good afternoon and may your have a fine, fine day.

(Sandra: Selamat siang, Kantor Telekomunikasi Kota Charleston. Anda menghubungi bagian layanan pelanggan dan saya, Sandra Browns, akan membantu Anda.

Noah: Hai, nama saya Noah Jameson dan saya ingin membuat pengaduan tentang perangkat modem internet saya yang tidak bekerja dengan benar selama dua hari terakhir.

Sandra: Tn. Jameson, bisakah Anda mengatakan pada saya apakah Anda telah mencoba memeriksa apakah kabel-kabel yang terpasang pada perangkat modem Anda sudah terpasang pada tempatnya yang benar?

Noah: Ya, saya sudah memeriksanya dan semua kabel itu terpasang dengan benar di tempatnya. Tapi, perangkat modem saya masih menunjukkan masalah yang sama.

Sandra: Baiklah, Mr. Jameson. Kami akan mengirim teknisi kami, Ivan Stewart, untuk datang ke rumah Anda dan memeriksa perangkat modem Anda. Bisakah Anda menunggu 20 menit hingga teknisi kami tiba di sana?

Noah: Tentu, saya akan menunggunya. Terima kasih banyak telah membantu saya dalam masalah ini, Nona Browns. Selamat siang dan semoga hari Anda jadi hari yang baik.)

Picture by Good Faces on Unsplash

Demikian 5 contoh percakapan Bahasa Inggris melalui telepon yang bisa menjadi bahan belajar untuk kita semua.