Belajar Kosa Kata Fashion atau Mode dalam Bahasa Inggris

Mode atau gaya pakaian (fashion dalam Bahasa Inggris) adalah gaya atau ciri khas seseorang dalam kehidupannya sehari-hari melalui pakaian. Melalui pakaian yang dikenakan, seseorang mengekspresikan dirinya.

Mode terus berputar dan memiliki waktunya masing-masing untuk bersinar dan alangkah lebih baik apabila kita mengenal kosa kata atau istilah dalam Bahasa Inggris yang berhubungan dengan mode.

Picture by Brandan Saviour on Pexels
  1. A la mode : gaya berpakaian yang sedang populer/tren dan banyak diikuti. Berasal dari kata dalam Bahasa Prancis.
  2. Accent : aksen atau ciri khas khusus yang diberikan pada suatu jenis pakaian.
  3. Accent shades : warna-warna terang yang digunakan untuk memberikan aksen tertentu pada pakaian, seperti menggabungkan warna terang dan gelap.
  4. Accessories : aksesoris atau benda dekoratif sebagai pelengkap gaya busana seseorang.
  5. Accouterments : gaya terkini mulai dari busana, tata rias, tata rambut, dan aksesoris yang digandrungi banyak orang.
  6. Achromatic colors : warna-warna akromatik dalam pakaian (hitam atau putih).
  7. Acid wash : pakaian yang dicuci menggunakan asam untuk menampilkan kesan usang namun unik pada pakaian.
  8. Active/athletic sportswear : pakaian olahraga/atletik yang desainnya lentur agar penggunanya merasa nyaman dan mudah bergerak.
  9. Androgynous/unisex style : gaya pakaian androgini, di mana sebagian atau keseluruhan gaya busana pria dan wanita digabung menjadi satu.
  10. Anti-fashion : tidak berpatokan pada gaya busana. Mengenakan pakaian yang dirasa nyaman.
  11. Antique style : gaya dari masa lalu. Contoh: gaya busana dan tata rias yang terinspirasi dari Inggris abad ke-17.
  12. Anti pill : pakaian yang tahan lama. Didesain sedemikian rupa agar pakaian tersebut anti kusut dan sobek.
  13. Art deco : gaya pakaian modern yang memadukan bentuk geometris dan warna-warna seperti hitam, kuning, perak, hijau, dan emas.
  14. Art nouveau : gaya busana yang menggabungkan antara desain linier dan desain melengkung.
  15. Avant-garde : gaya inovatif atau eksperimental yang dilakukan para desainer untuk menghasilkan busana yang baru dan unik.
  16. Balance or symmetry : jenis pakaian yang di mana kedua sisinya seimbang atau sejajar sesuai pengukuran.
  17. Baroque : gaya yang berlebihan pada busana atau memiliki ornamen yang terlalu ramai.
  18. Beachwear : pakaian yang dikenakan ketika hendak ke pantai.
  19. Beaumonde : dunia masyarakat mode kelas atas di mana pakaiannya memiliki selera tinggi.
  20. Bespoke : desain yang dipesan terlebih dahulu sesuai pengukuran dan kriteria lainnya sesuai permintaan.
  21. Black tie event : busana untuk acara formal. Setelan jas, dasi, dan sepatu formal bagi pria dan gaun panjang bagi wanita.
  22. Bling : istilah dalam dunia mode yang merujuk pada pakaian yang gemerlap.
  23. Body clothes : segala macam pakaian yang menempel pas di tubuh pemakainya.
  24. Bohemian/ boho style : gaya busana Bohemian yang dipengaruhi juga oleh gaya busana kaum hippie.
  25. Boutique : butik atau toko yang menjual segala jenis pakaian. Terkadang menjual pakaian yang unik serta menarik.
  26. Bulky clothing : pakaian yang longgar (tidak ketat).
  27. Business casual dress code : kode atau aturan berpakaian secara bisnis kasual.
  28. Business formal dress code : aturan berpakaian yang harus dikenakan dalam acara bernuansa formal bisnis.
  29. Camouflage clothing : pakaian yang didesain menghasilkan efek kamuflase. Biasanya berwarna khaki atau warna gelap lainnya.
  30. Capsule wardrobe : istilah yang merujuk pada semua jenis pakaian yang selalu hadir dan tidak pernah hilang oleh waktu.
  31. Care label : lambang yang bertuliskan cara menangani dan mencuci suatu jenis pakaian di labelnya.
  32. Casual wear : pakaian yang digunakan pada kesempatan-kesempatan santai.
  33. Catwalk : panggung peragaan busana di mana model berjalan memamerkan koleksi pakaian rancangan desainer.
  34. Chanel suit : setelan jas yang dikeluarkan oleh salah satu pemilik rumah mode Perancis terkenal Chanel, Coco Chanel.
  35. Chic : busana yang menampilkan kesan mewah.
  36. Chinois : pakaian yang terinspirasi dari negara Cina.
  37. Classic : tren busana yang tidak lekang dimakan usia dan akan selalu muncul.
  38. Collection : kumpulan gaya busana yang diluncurkan setiap 2 kali setahun, yaitu spring/summer (musim semi/musim panas) dan fall/winter (musim gugur/musim dingin).
  39. Color blocking : salah satu cara membuat pakaian dengan menggabungkan beberapa warna untuk menghasilkan pakaian yang eksentrik.
  40. Cool colors : beragam warna yang termasuk dalam famili warna biru.
  41. Conservative style : gaya berpakaian yang cenderung tradisional atau konservatif.
  42. Costumes : pakaian yang dibuat berdasarkan cerita atau tema tertentu.
  43. Craze clothing : pakaian yang populer dalam rentang waktu yang pendek.
  44. Dandy style : gaya berbusana pria yang menampilkan kesan flamboyan.
  45. Dated fashion : gaya busana yang sudah ketinggalan zaman atau sudah tidak populer.
  46. Dead stock : pakaian yang berasal dari musim sebelumnya dan sudah tidak dipakai lagi.
  47. Design elements : elemen-elemen pada rancangan busana, seperti warna, bentuk, garis, proporsi, keselarasan, dan bentuk.
  48. Designer : desainer atau perancang busana yang menjadi otak dalam pembuatan suatu gaya berpakaian.
  49. Double denim/denim on denim style : penggabungan kain denim yang digunakan sebagai atasan dan juga bawahan pada busana.
  50. Drop tail style : pakaian yang lebih panjang di bagian belakang daripada di bagian depan.
  51. Earth colors : warna-warna yang masuk ke dalam keluarga warna cokelat.
  52. Eclectic style : gaya pakaian yang terinspirasi dari penggabungan dua atau lebih gaya yang berbeda.
  53. Electric colors : warna-warna yang mencolok atau terang pada suatu pakaian.
  54. Effortless dressing : gaya berpakaian yang dari luar nampak seperti biasa-biasa saja, namun sebenarnya cita rasanya tinggi.
  55. Elegant dressing : pakaian wanita yang menampilkan kesan elegan, glamor, dan mewah.
  56. Ensemble : pakaian yang dirancang dengan sangat baik dan harmonis.
  57. Eponymous fashion brands : desainer ternama yang menggunakan namanya sendiri untuk dijadikan merk rumah mode miliknya.
  58. Ethnic style : gaya yang berdasarkan gaya tradisional suatu daerah atau negara.
  59. Exotic style : gaya busana yang terinspirasi dari gaya eksotis suatu daerah asing.
  60. Fabric swatches : kain berpotongan kecil yang digunakan sebagai contoh warna dalam suatu rancangan pakaian.
  61. Fad : gaya yang menjadi populer, namun cepat juga menghilang dari peredaran.
  62. Fashion 2.0 : gaya yang berpadu dengan kekuatan digital, di mana media sosial dan situs mode menjadi pemimpin dalam mode masa kini.
  63. Fashion capitals : kota-kota metropolis dunia yang menjadi pusat mode (Paris, New York, Los Angeles, Tokyo, London, Barcelona, dan Berlin).
  64. Fashion cycle : siklus atau perputaran tren dalam gaya berpakaian.
  65. Fashion faux pas : kesalahan yang dilakukan dalam memilih gaya berpakaian.
  66. Fashion forecast : terawangan atau ramalan mengenai pakaian apa saja yang akan populer dalam suatu musim.
  67. Fashion icons : orang-orang (biasanya orang-orang terkenal) yang menjadi kiblat atau ikon dalam gaya berbusana (contoh: Rihanna, Victoria Beckham, Kate Middleton, mendiang Lady Diana, Naomi Campbell, Lupita Nyong’o).
  68. Fashion labels : koleksi pakaian-pakaian mahal yang menjadi milik seorang desainer kenamaan.
  69. Fashion press : wartawan dan jurnalis yang khusus meliput mode.
  70. Fashionista : istilah untuk orang-orang yang setia terhadap mode.
  71. Fashion police : polisi imajinatif yang membuat orang-orang merasa harus berpakaian sesuai kode atau aturan.
  72. Fashion sketch : sketsa awal dari sebuah rancangan pakaian.
  73. Fashion subcultures : bagian-bagian dalam mode yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan mode.
  74. Fabric prints : kain dengan motif seperti kulit hewan (contoh: kain dengan motif loreng macan).
  75. Garcon/flapper look : gaya berpakaian pria yang juga dikenakan oleh banyak wanita.
  76. Gradation : warna-warna yang berasal dari keluarga warna yang sama.
  77. Groufit : pakaian olahraga dan sehari-hari yang didominasi warna abu-abu.
  78. Grunge look : gaya berpakaian yang berkiblat pada genre musik grunge, antara lain: celana sobek di lutut, pakaian berlapis, dan sepatu bot hitam.
  79. Hand of a fabric : perasaan lembut di tangan yang dihasilkan selembar kain.
  80. Haute couture : gaya berpakaian super mahal dan kelas atas. Rata-rata pakaiannya dibuat oleh rumah mode kondang kelas dunia.
  81. Heavy metal fashion : gaya pakaian yang terinspirasi dari genre musik heavy metal: celana jeans yang pas di kaki, pakaian dengan lencana dan tambalan.
  82. High fashion : gaya pakaian yang perancangannya, pembuatannya, pemasarannya memakan biaya yang sangat mahal dan eksklusif.
  83. House : dalam dunia mode, istilah ini mengacu pada perusahaan-perusahaan yang bekerja di dunia industri busana.
  84. Hot number : gaya pakaian yang penjualannya sangat cepat ketika populer.
  85. Imitation : benda-benda mode palsu atau tiruan.
  86. Iridescent colors : warna-warna yang dihubungkan dengan pelangi.
  87. Jewel tones or colors : warna-warna gelap pada pakaian.
  88. Kawaii/kawaii look : dalam Bahasa Jepang, arti dari kata ini adalah “lucu” atau “imut”. Di dunia mode, kawaii merujuk pada gaya berpakaian yang lucu dan penekanan pada warna-warna terang.
  89. Kitsch : pakaian dengan selera rendah.
  90. Knock off : pakaian yang merupakan tiruan dari pakaian mahal dan dijual lebih murah.
  91. Lagenlook/layered style : gaya berpakaian di mana kain-kain yang berbeda tinggi, pola, dan warna ditumpuk menjadi satu.
  92. Limited/special edition: semua jenis pakaian yang hanya dibuat dan diluncurkan dalam jumlah terbatas.
  93. Look book : buku yang memuat foto para model, fotografer, gaya busana, penata busana, yang ditujukan kepada para pembeli yang ingin membeli suatu busana.
  94. Long line clothing : pakaian yang dirancang khusus untuk orang-orang bertubuh tinggi.
  95. Loungewear : pakaian yang dikenakan sehari-hari di rumah.
  96. Marine style : gaya pakaian yang mengambil inspirasi dari seragam pelaut.
  97. Mass produced fashion : pakaian yang diproduksi dalam jumlah besar karena memiliki banyak peminat.
  98. Melange : gaya pakaian yang merupakan percampuran beberapa gaya, elemen, atau tren.
  99. Minimalist : gaya berpakaian yang sederhana dan warna-warna netral.
  100. Monotone clothing : pakaian yang hanya terdiri dari satu warna saja.
  101. Mood/theme board : papan yang digunakan para perancang busana dan pekerjanya untuk mengumpulkan inspirasi untuk busana mereka.
  102. Muslin : kain yang dijahit sebagai percobaan atau contoh sebelum merancang pakaian yang aslinya.
  103. Neutral colors : warna-warna netral, seperti hitam, putih, abu-abu, coklat, dan krem.
  104. Ombre style : gaya berpakaian yang warnanya perlahan berubah dari terang ke gelap.
  105. Oversize : pakaian yang dibuat dengan ukuran yang lebih longgar.
  106. Passe : istilah dalam dunia mode yang merujuk pada apa saja yang tidak lagi bergaya atau populer.
  107. Paninaro : istilah dalam dunia mode dari Bahasa Italia yang merujuk pada gaya hidup yang mewah dan selalu menginginkan pakaian yang mahal.
  108. Pantone colors : referensi warna yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Pantone Inc. Setiap tahun Pantone akan mengeluarkan suatu warna tertentu beserta kodenya, yang menjadi acuan pada hampir apa saja, termasuk mode.
  109. Pret-a-porter : pakaian yang dibuat oleh perancang yang sudah siap dikenakan.
  110. Peek-a-boo style : gaya berpakaian yang menampakkan beberapa bagian tubuh.
  111. Peasant style : gaya pakaian wanita pedesaan yang terdiri dari rok panjang dan blus berbordir.
  112. Post modern fashion : istilah di mana dekorasi pada pakaian lebih penting ketimbang fungsinya.
  113. Power dressing : cara berpakaian yang menampilkan kesan seseorang yang memiliki kekuatan.
  114. Preppy style : gaya anak kuliahan yang terdiri dari kaos polo, blazer, dan rok bermotif kotak-kotak.
  115. Resort/cruise wear : pakaian yang dikenakan ketika sedang berlibur.
  116. Retro style : gaya berpakaian yang terinpirasi dari beberapa tahun ke belakang.
  117. Reversible clothing : pakaian yang bagian luar dan dalamnya dapat dikenakan.
  118. Rockability fashion : gaya berpakaian yang terinspirasi dari penyanyi legendaris Elvis Presley.
  119. Silhouette : garis-garis atau bentuk gelap dari sebuah desain pakaian.
  120. Seamstresses : orang-orang yang menjahit pakaian.
  121. Statement jewelry : perhiasan yang digunakan untuk memberikan pernyataan mode bersama pakaian yang dikenakan.
  122. Stylist : penata busana yang menata seseorang dengan pakaian tertentu.
  123. Trend : istilah yang mengacu pada sesuatu yang berubah atau berkembang, seperti mode.
  124. Utilitarian clothing : pakaian yang lebih menegaskan pada fungsi ketimbang dekorasi.
  125. Vintage look : gaya pakaian yang berasal dari 20 tahun ke belakang atau lebih.
  126. Warm colors : warna-warna yang berada dalam lingkup keluarga warna merah, kuning, dan oranye.

    Picture by Polina Tankilevitch on Pexels

Demikian pembelajaran kita tentang 126 kosa kata mengenai mode dalam Bahasa Inggris.