Ragam Contoh Percakapan Informal dalam Bahasa Inggris

Percakapan atau dialog (conversation atau dialogue dalam Bahasa Inggris) adalah kegiatan berbincang-bincang akan suatu hal. Percakapan dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih, baik langsung secara lisan maupun melalui tulisan.

Dari jenisnya, percakapan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu percakapan resmi (formal conversations) dan percakapan tidak resmi atau santai (informal conversations).

Di dalam artikel ini kita akan secara khusus membahas mengenai percakapan informal.

A. Karakteristik yang Harus Kita Perhatikan dalam Percakapan Informal (Things We Need to Pay Attention in Informal Conversations)

percakapan tidak resmi atau santai (informal conversations) digunakan dalam percakapan sehari-hari yang suasananya lebih santai, seperti ketika mengobrol tentang buku terbaru atau topik lainnya dengan keluarga atau teman.

Picture by Christina Morillo on Pexels

Ada beberapa karakteristik yang terlebih dahulu harus kita perhatikan ketika akan terlibat dalam percakapan yang bersifat santai, atau ketika kita membuat dialog percakapan informal dalam tulisan. Ini dikarenakan karena para penutur asli (native speakers) cenderung memasukkan beberapa karakteristik ini dalam percakapan yang bersifat lebih santai.

Beberapa karakteristik tersebut antara lain:

  • Kata-kata gaul (slang words), yang berupa frasa serta kata yang hanya ada dalam sebuah perbincangan dan hampir jarang digunakan dalam percakapan formal tertulis atau percakapan langsung dengan suasana formal.
  • Ungkapan-ungkapan (idioms), yaitu gabungan kata-kata yang sebenarnya maknanya tidak sama dengan kata-kata pembentuknya, namun sering digunakan dalam percakapan santai.
  • Kata-kata pengisi (filler words), yang kerap kali digunakan dalam percakapan sehari-hari, contohnya gumaman seperti “uh…”.
  • Kata-kata yang digabung (contracted words), berupa kata-kata yang digabung menjadi satu untuk memberikan penekanan. Contoh: kata “we are… (kita…)” menjadi “we’re”.
  • Kata-kata yang dikombinasikan (word linking and reducted phrases), berupa gabungan dari dua atau tiga kata bersama agar kita dapat berbicara menjadi lebih cepat. Contoh: kata “let me… (biarkan aku)” menjadi “lemme”.

B. Contoh-Contoh Percakapan Informal Berbahasa Inggris (Examples of English Informal Conversations)

Baiklah, sekarang kita akan belajar percakapan sehari-hari atau informal dalam Bahasa Inggris melalui beberapa contoh di bawah

Contoh Percakapan Informal 1

Archie: Hey, hey, hey, look at this cute little puppy. Did you just buy him out of a pet shop or something?

Kate: Nope, I didn’t buy him out of a pet shop, Archie. I adopted him from that uncle over there. He said he had too many puppies, and so… yeah, I adopted one.

Archie: Gee, that’s cool, Kate! And, look at this little fur ball. Can I name him?

Kate: Sure! But, I’m a little afraid of you naming this dog, or pets in general. I still remember that incident with my dad’s parrot, y’know?

Archie: C’mon, Kate, it won’t be that bad this time. You know… I’m gonna name this fur ball Lexie. Sounds cool, right?

Kate: Hmmm…. doesn’t sound too bad, and I like how I say it. “Lexie”. Good job in choosing a good name for my dog, Archie.

(Archie: Hei, hei, hei, lihatlah anak anjing kecil yang lucu ini. Kau baru saja membelinya dari toko hewan atau apa?

Kate: Nggak, aku nggak membelinya dari toko hewan, Archie. Aku mengadopsinya dari paman yang ada di sana. Dia bilang dia punya terlalu banyak anjing, dan makanya… yah, aku mengadopsi satu.

Archie: Astaga, itu keren, Kate! Dan, lihatlah bola bulu kecil ini. Boleh aku yang memberikannya nama?

Kate: Tentu! Tapi, aku masih sedikit takut kau memberi nama anjing ini, atau hewan peliharaan pada umumnya. Aku masih ingat kejadian dengan burung beo ayahku, tahu?

Archie: Ayolah, Kate, nggak akan seburuk itu kali ini. Kau tahu… aku akan menamai bola bulu ini Lexie. Terdengar keren, kan?

Kate: Hmmm… terdengar nggak terlalu buruk, dan aku suka bagaimana aku mengucapkannya. “Lexie”. Kerja bagus memilihkan nama untuk anjingku, Archie.)

Contoh Percakapan Informal 2

Meghan: I told you, Gerald, that this woman isn’t after your love. She’s just after your money.

Gerald: That’s not true and I can’t believe you, my own sister, accuse my girlfriend for something petty like that! Or, perhaps… are you being petty right now?

Meghan: Me? Petty? Of course I’m not being petty! I’m just telling you what I, a woman, feel like about other woman who is close to her brother.

Gerald: Pssh, what do you, a little girl, know? Love isn’t about something petty like chasing after someone’s money. You gotta learn a lot before you say that, little girl.

Meghan: Quit with your “little girl” nonsense! I’m almost 21 and if anything happens to you, don’t come and cry in front of me, you hear me?!

(Meghan: Sudah kubilang, Gerald, kalau wanita ini nggak butuh cintamu. Dia hanya butuh uangmu.

Gerald: Itu nggak benar dan aku nggak percaya kau, adikku sendiri, menuduh pacarku untuk sesuatu yang sepicik itu. Atau, barangkali… kau yang bersikap picik sekarang ini?

Meghan: Aku? Picik? Tentu saja aku nggak sedang bersikap picik! Aku hanya bilang padamu apa yang aku, seorang wanita, rasakan terhadap wanita lain yang dekat dengan kakaknya.

Gerald: Pssh, apa, sih, yang kau, seorang gadis kecil, tahu? Cinta bukanlah tentang hal picik seperti mengejar uang seseorang. Kau itu harus belajar banyak sebelum berkata seperti itu, gadis kecil.

Meghan: Berhenti dengan omong kosongmu soal “gadis kecil”! Aku akan menginjak 21 tahun dan kalau ada sesuatu yang terjadi padamu, jangan datang dan menangis di depanku, kau dengar itu?!)

Contoh Percakapan Informal 3

Josh: Hey, Andrew! How are you doing, mate?

Andrew: I’m doing well, thanks. And, you? What have you been up to lately, dude?

Josh: Same old, same old, I gotta say. Still in the same job, no girlfriend, and a family that is always asking me about my love life.

Andrew: Yeah, we are both in a similar situation. What a boring life to live, eh?

Josh: True that! Anyway, enough about our boring lives. Let’s go to that coffee shop and we can talk more, shall we?

(Josh: Hei, Andrew! Bagaimana kabarmu, kawan?

Andrew: Aku baik-baik saja, terima kasih. Dan kau? Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini, kawan?

Josh: Harus kukatakan, sama saja. Masih di pekerjaan yang sama, nggak punya pacar, dan keluarga yang selalu bertanya tentang kehidupan percintaanku.

Andrew: Ya, kita berdua ada di dalam situasi yang sama. Hidup yang membosankan untuk dijalani, ya?

Josh: Betul banget! Omong-omong, cukup dengan membahas kehidupan kita yang membosankan. Bagaimana kalau kita pergi ke kedai kopi itu dan ngobrol lebih banyak lagi?)

Contoh Percakapan Informal 4

Patricia: So, have you read the book I lent you last week, Sid?

Sid: I have read it, Patricia. But, I gotta admit… that book was really thick and I couldn’t concentrate reading it. Instead, I just skimmed that book.

Patricia: Yeah, should’ve known that you’re not a person that loves reading thick books. But, Sid, you got the gist of that book, right?

Sid: Don’t you worry, got it. And, I’m confident I can recite some of the chapters in front of Mr. Truman today.

Patricia: I hope that you’re not just bragging, Sid. Then, let’s go to Mr. Truman’s literature class!

(Patricia: Jadi, apa kau sudah membaca buku yang kupinjamkan padamu minggu lalu, Sid?

Sid: Aku sudah membacanya. Patricia. Tapi, harus kuakui… buku itu tebal banget dan aku nggak bisa berkonsentrasi membacanya. Jadi, aku hanya membaca buku itu dengan cepat.

Patricia: Yah, seharusnya aku tahu kalau kau bukanlah orang yang suka membaca buku-buku tebal. Tapi, Sid, kau sudah memahami inti dari buku itu, kan?

Sid: Jangan khawatir, aku sudah memahaminya. Dan, aku percaya diri aku bisa menceritakan beberapa bab di depan Pak Truman hari ini.

Patricia: Kuharap kau nggak hanya sekadar membual, Sid. Kalau begitu, ayo kita pergi ke kelas sastra Pak Truman!)

Contoh Percakapan Informal 5

Aurora: Hey, hey, ladies! Look what my fiance just sent me in the mail!

Chelsea: He sent you a dress? For real? Good gracious, Damian is such a nice guy!

Vanessa: Gee, this dress looks super dashing, Aurora! Go on, try it on!

(a few minutes later…)

Aurora: Okay, how do I look in this dress? I don’t look atrocious, right?

Chelsea: What nonsense are you saying? You don’t look atrocious at all! You look super enchanting, in fact. What do you say, Vanessa?

Vanessa: Gotta agree with my Chelsea girl right here! You look smoking pretty and I bet when Damian looks at you, he’ll be hypnotized!

Aurora: Good Lord, stop teasing me, girls! But, gotta admit this dress fits me perfectly. Hafta tell Damian immediately!

(Aurora: Hei, hei, teman-teman! Lihatlah apa yang tunanganku kirimkan padaku melalui pos!

Chelsea: Dia mengirimkanmu sebuah gaun? Yang benar? Ya ampun, Damian itu lelaki yang manis.

Vanessa: Astaga, gaun ini cantik banget, Aurora! Ayo, cobalah!

(Beberapa menit kemudian…)

Aurora: Oke, bagaimana penampilanku mengenakan gaun ini? Aku nggak terlihat mengerikan, kan?

Chelsea: Omong kosong apa yang kau katakan? Kau nggak terlihat mengerikan sama sekali. Kau terlihat menawan banget, malah. Bagaimana menurutmu, Vanessa?

Vanessa: Harus setuju dengan Chelsea di sini! Kau terlihat sangat cantik dan aku bertaruh ketika Damian melihatmu, dia akan terhipnotis!

Aurora: Ya ampun, berhenti menggodaku, teman-teman! Tapi, harus kuakui gaun ini pas banget denganku. Harus segera memberitahu Damian tentang ini!)

Contoh Percakapan Informal 6

Tania: Uh… I only went for 1 hour to the supermarket and why in the world is this room look like a war zone? Care to explain what happened, kids?

Ken: I- I can explain, Tania! When you go to the supermarket, Ronan and I really want to play football. But, since we have to stay indoors, so… we decided to play a mini football inside the house instead.

Tania: Seriously, kids? You can just play your usual computer games instead. And, what the—- did you guys break my antique Chinese vase?!

Ronan: It wasn’t me, Tania, I swear by my favorite lego game. It was Ken, Ken did it!

Ken: What are you talking about, Ronan?! You were the one kicking the ball too hard and crushed Tania’s vase!

Tania: That’s it, kids, that’s enough! I don’t know what’s got into you two. I’m so gonna be telling your parents about this!

(Tania: Uh… aku hanya pergi selama 1 jam ke supermarket dan mengapa ruangan ini terlihat seperti zona perang? Mau menjelaskan apa yang terjadi, anak-anak?

Ken: Aku- aku bisa jelaskan, Tania! Ketika kau pergi ke supermarket, Ronan dan aku sangat ingin bermain sepak bola. Tapi, karena kita harus tetap di dalam rumah, makanya… kami memutuskan untuk bermain sepak bola di dalam rumah saja.

Tania: Yang benar saja, anak-anak? Kalian, kan, bisa memainkan permainan komputer kalian yang biasanya saja. Dan, apa yang— apa kalian menghancurkan vas antik Cina-ku?!

Ronan: Bukan aku, Tania, aku bersumpah demi mainan lego favoritku. Itu ulah Ken, Ken yang melakukannya!

Ken: Apa yang kau katakan, Ronan?! Kau yang menendang bola itu terlalu kuat dan menghancurkan vas milik Tania!

Tania: Sudahlah, anak-anak, sudah cukup! Aku nggak tahu apa yang merasuki kalian berdua. Aku benar-benar akan memberi tahu orang tua kalian tentang hal ini!)

Picture by Helena Lopes on Pexels

Contoh Percakapan Informal 7

Violet: Lemme say this to you, Bianca. You look like a zombie and you’re being too sensitive today. Is there something wrong or what?

Bianca: Yeah, I must have got up on the wrong side of my bed. I don’t feel good either.

Sean: Are you sick? You can ask the boss and leave earlier, ya know?

Bianca: Yeah, I probably should. I’m sweating like a pig right now. Thanks, guys, for your care.

(Violet: Izinkan aku mengatakan ini padamu, Bianca. Kau terlihat seperti zombie dan sensitif banget hari ini. Apa ada sesuatu yang salah atau apa, gitu?

Bianca: Yah, sepertinya aku salah bangun. Aku juga nggak merasa baik-baik saja.

Sean: Apa kau sedang sakit? Kau bisa meminta pada bos dan pulang lebih awal, kau tahu?

Bianca: Yah, sepertinya aku harus melakukannya. Aku berkeringat banget sekarang. Terima kasih, teman-teman, untuk perhatian kalian.)

Demikian 7 contoh percakapan santai atau informal menggunakan Bahasa Inggris.