Ragam Kata-Kata Untuk Menyindir Pacar yang Bersikap Buruk

Dalam menjalin dan membina suatu hubungan romansa, sama seperti hubungan lainnya dalam kehidupan sosial manusia, komunikasi yang baik adalah salah satu hal penting dan harus dijaga di antara pasangan kekasih agar hubungan yang dijalani tetap lancar dan harmonis.

Tetapi, apa yang terjadi apabila komunikasi antara pasangan kekasih tidak baik dan tidak dijaga dengan sebaik mungkin?

Kemungkinan yang bisa terjadi ketika komunikasi tidak dipelihara dengan baik antara sepasang kekasih antara lain:

  • Lambat laun hubunganmu dengan pasangan akan terasa biasa-biasa saja, bahkan bisa menjadi hambar.
  • Hilangnya percikan asmara antara kamu dan pasangan, yang bisa membuat rasa cinta di antara kalian perlahan akan memudar dan menghilang.
  • Kesalahpahaman akan semakin melebar apabila kamu dan pasangan tidak membicarakannya dengan baik.
  • Komunikasi yang buruk akan membuat kamu dan pasangan semakin mudah saling menuduh.

Daftar Kata-Kata Untuk Menyindir Pacarmu yang Bersikap Buruk Padamu atau Kurangnya Komunikasi

Ketika komunikasi dalam sebuah hubungan asmara perlahan mulai kacau karena satu dan lain hal, atau ketika pacarmu mulai bersikap buruk, yang bisa kita lakukan adalah melemparkan kata-kata sindiran.

Gambar oleh Rene Asmussen di Pexels

Kata-kata sindiran, atau menyindir, adalah kata-kata yang ditujukan kepada seseorang dengan tujuan mengkritik atau mencela secara tidak langsung atau tidak berterus terang.

Kata-kata sindiran yang ditujukan kepada pasangan sendiri biasanya ada yang halus dan bermaksud mengingatkan, hingga ada yang kasar dan memiliki efek menyakitkan.

Nah, di bawah ini Xamux telah menyiapkan daftar kata-kata sindiran yang bisa kamu tujukan untuk pacarmu yang telah bersikap buruk atau ketika kamu ingin memberi kode kepada pacarmu untuk mengkomunikasikan masalah-masalah dalam hubungan kalian.

  1. Hanya karena aku selalu bersikap baik padamu, bukan berarti kamu lantas bisa memanfaatkan aku.
  2. Kata-kata yang keluar dari mulutmu itu seperti bisa ular kobra; beracun dan mematikan hatiku.
  3. Aku terjebak di antara ingin menegurmu, tapi juga tidak ingin menegurmu.
  4. Kamu sama sekali tidak peduli padaku, tapi kamu ingin diperjuangkan olehku? Berkaca dulu, sana!
  5. Aku merindukan kamu dan kita yang dulu. Tidak, aku sama sekali tidak merindukanmu yang sekarang. Kamu yang sekarang tidak kukenali lagi.
  6. Kamu mengabaikan, aku memaklumi, dan kita tidak seperti dulu lagi; sakit rasanya.
  7. Takkan lagi ada pesan untukmu yang kuketik lewat jari-jariku, yang tulus dari hatiku; pengabaianmu membuatku terbiasa tak berharap akan balasan darimu.
  8. Kalau tidak ada lagi ruang di hatimu, aku mau keluar dan pergi saja. Tidak, kamu tidak perlu mengejarku.
  9. Ingat kisah anak gembala yang gemar berbohong? Kamu pun akan seperti itu. Ketika kamu mengatakan kebenaran, bukan tidak mungkin aku tidak percaya kamu lagi.
  10. Kenapa kamu tidak coba bergantian denganku dan mengejarku? Supaya kamu tahu bagaimana rasanya ketika kamu mengabaikanku.
  11. Pantas saja lagu patah hati ada begitu banyak di dunia ini; patah hati memang sesakit itu.
  12. Ya, terus saja kamu membohongiku! Asal kamu tahu saja, ketika sekali saja kamu mengucapkan kebenaran, aku tidak mau percaya lagi.
  13. Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa, kok, merasakan ini. Tapi kamu harus ingat bahwa pada saatnya aku akan pergi dan tidak menengok lagi ke belakang, kepadamu.
  14. Siapa kamu yang merasa berhak menyakitiku begini, hah? Bahkan orang tuaku saja tidak pernah memperlakukanku seperti ini!
  15. Pergi saja kamu dengan dia dan tidak usah kembali. Jangan berharap aku akan menangis memohon kamu kembali. Aku tidak serendah itu!
  16. Rasanya sedih, ya, ketika dua orang yang saling mencintai perlahan menjauh dan hubungannya retak.
  17. Kalau kamu mau menggantung sesuatu, jangan hubungan kita yang kamu gantung. Tidak enak, tahu, rasanya!
  18. Aku sama sekali tidak masalah dengan kesibukanmu. Tapi, halo, masih ingatkah kamu padaku?
  19. Sia-sia itu adalah ketika melihat orang lain dengan mudahnya mendapatkan perhatianmu, di saat aku begitu kesulitan mendapat sedikit saja perhatianmu.
  20. Oh, jangan salahkan aku ketika aku tidak lagi peduli sama sekali dengan kamu. Kamu, kan, yang duluan membuatku terbiasa dengan itu?
  21. Kuharap kamu akan selalu mengingat ini: ketika aku merasa tidak dibutuhkan lagi olehmu, aku akan pergi, jauh-jauh darimu dan egomu itu.
  22. Sudah, aku sudah terbiasa menghibur diriku sendiri di saat kamu sama sekali tidak peduli padaku.
  23. Jangan berekspektasi kalau aku akan percaya lagi dengan semua kebohonganmu. Teman-temanmu saja tidak percaya, apalagi aku, ya kan?
  24. Jangan suka menyakiti orang yang kamu sayangi kalau kamu tidak mau balas disakiti.
  25. Awalnya aku tidak mengerti kenapa kamu selingkuh, apa yang kurang dariku sampai kamu berselingkuh. Sekarang aku paham kalau bukan aku yang kurang, tetapi kamu yang terus menerus merasa kurang.
  26. Aku selalu menjadikan kamu prioritas, tapi kamu menjadikanku pilihan kedua.
  27. Kamu tahu apa yang membuat hatiku sakit? Ketika kita dekat tetapi terasa sangat jauh.
  28. Mungkin benar, ya, apa yang sering dikatakan orang-orang: aku bukan merindukanmu, tapi aku rindu semua kenangan bersamamu.
  29. Ya, sudahlah, aku memang bukan lagi orang yang penting dalam hidupku. Jangan cari aku lagi ketika kamu ingat aku.
  30. Aku bahkan tidak tahu harus semarah apa padamu. Hatiku sudah mati rasa untukmu.
  31. Hanya karena aku bertahan, bukan berarti kamu bisa dengan bebas menyebabkan sakit pada jiwa dan ragaku. Suatu waktu aku akan pergi ketika sudah sangat tidak tahan.
  32. Oh, tenang saja, tidak perlu kamu cemaskan aku. Aku memang tidak ingin berharap lagi. Berharap hanya membuang waktu dan membuat hati semakin sakit.
  33. Aku sudah sangat, sangat lelah menunggu kamu peka dan menyadari kalau aku masih di sini.
  34. Kalau memang kamu sudah tidak merasakan cinta padaku, bilang saja dan mari kita akhiri. Jangan kamu membiarkanku dalam kegelapan dan malah mencari cinta yang lain di belakangku.
  35. Sudah, berhenti, cukup! Aku ini bukan samsak tinjumu, yang bisa kamu sakiti kapan saja!

 

Demikian 35 kata-kata yang bisa kamu gunakan untuk menyindir pacar atau kekasihmu yang bersikap buruk atau memiliki masalah denganmu.